Senin, 07 November 2011

Manajement Parkir GB 2

Manajement parkir di kawasan Universitas Bengkulu kembali di pertanyakan. Setiap hari-hari sibuk terlihat kendaraan-kendaraan di parkir seenaknya yang membuat jalanan di Universitas Bengkulu terlihat amburadul.
Terlebih pada kawasan Gedung Kuliah Bersama 2 yang lebih di peruntukkan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Teknik. Kendaraan sangat terlihat ramai di hari sibuk kuliah. Sehingga sudah menjadi pemandangan yang biasa mahasiswa yang mengantri untuk memarkirkan kendarannya di halaman Gedung.
Hampir 2 tahun terakhir bila waktu kuliah tiba maka halaman Gedung Kuliah Bersama II dipenuhi sesak kendaraan yang mempersulit siapa pun untuk masuk ke dalam gedung. Selain itu mahasiswa yang memarkirkan kendaraan disana akan sulit untuk mengeluarkan kendaraannya.
Masih menjadi pertanyaan, siapakah pihak yang seharus nya bertanggung jawab untuk memanajement lahan parkir di Universitas Bengkulu khusus nya di halaman Gedung Kuliah Bersama II.
Efri, 22 Tahun yang bertugas mengamankan lahan parkir di kawasan GB 2 Unib mengatakan bahwa menurut yang ia ketahui, dia diperintah langsung dari pihak FISIP. Ia akan selamanya bertugas di sana, dari pukul 08.00-16.00. ia pun mengaku mendapat tugas untuk mengatur pengendara yang memarkirkan kendaraannya di GB 2 agar tidak terlihat amburadul.
Saat di mintai kerangan kepada Pembantu Dekan bagian Umum Fisip Unib mengenai manajemen parkir di halaman Gedung Kuliah Bersama II, beliau mengaku telah melakukan koordinasi kepada pihak Universitas. Terakhir PR2 bertemu dengan PD2 dari Fakultas Teknik dan FISIP. Jalan keluarnya adalah membayar pihak keamanan universitas yang di rekomendasikan oleh pihak universitas untuk membantu mengatur dengan upah pembayarannya patungan dari pihak Fisip dan Tekhnik.
Sedang ketika di tanyai kepada kepala sub Bagian Rumah Tangga Universitas Bengkulu, Mirhasudin, yang baru di angkat tanggal 3 september yang lalu masih belum mengetahui persis bagaimana manajement perpakiran di Unib khusus nya GB 2. Beliau mengaku sudah sempat mendengar masalah dan kondisi parkir di kawasan Unib.
Memang seharusnya tak di temukan lagi keluhan-keluhan semacam ini, terhadap lahan parkir yang penuh sesak dan tidak jarang mengambil badan jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan lain. Karena Unib dirasa sudah ‘dewasa’ untuk mengatasi hal-hal ‘kecil’ semacam manajement parkir, jika memang dikelola dengan serius. Namun pada kenyataan nya, lahan kosong di kawasan Unib yang dilihat masih sangat cukup menampung kendaraan-kendaraan mahasiswa, masih belum terkelola secara maksimal sehingga ada-ada saja kendaraan yang ‘nyasar’ ke tempat yang tak seharusnya terparkir, dengan alasan ‘krisis lahan parkir’.
Hingga berita ini di terbitkan lahan parkiran Gedung Kuliah Bersama II sudah sedikit diperbaiki dengan diberikannya jalur parkir bagi kendaraan mahasiswa. Namun semua kalangan baik mahasiswa maupun dosen berharap kelak akan ada tindak lanjut yang lebih baik dari pihak universitas terkait lahan parkir di Universitas Bengkulu terlebih semakin hari kendaraan semakin bertambah.

(nur_red)

0 komentar:

Posting Komentar