Senin, 14 November 2011

‘Kesaksian’

Aku ingin kembali pada kekosongan sejati..
Kekosongan yang mulanya adalah awal dari semuanya..
Aku ingat betul!!!
Sampai saat ini aku bertahan karena keadaan yang membuatku seperti ini..
Tapi tak selamanya seperti ini..
Aku ingin hidup lebih cepat dari kalian, menggapai surga ku lebih dulu didepan kalian..
Karena penat dengan banyak kebejatan menjijikan dunia ini..
Tak bisa menikmati indahnya bayangan tangan Tuhan dalam mimpiku..
Bukan berarti aku menyerah pada keadan kelam yang kau ciptakan..
Aku tetap akan jadi pemenang dalam permainan ini..
Permainan roda putar mu tetap tak menyurutkan serpihan api yang kini memanas..
Jangan dulu tersenyum wahai yang mengaku penguasa keabadian..
Karena setan pun tak tau jalannya kehidupan yang kini kau kuasai..

lebih baik menjadi kiri dari pada harus berjalan tunduk pada rantai yang menyiksa..
Menjadi pemberontak lebih menyenangkan kurasa,,
Dari pada harus tidur dibawah ketek busuk seorang yang mengaku penguasa dunia..
Aku tak akan menjadi anjing yang mengonggong pada ketidak adilan negri yang sengaja kau munculkan..
Tapi aku akan menjadi rayap yang menghabisi rongga-rongga kekuasaan hitam mu..
Kenapa harus menjadi singa, kalo aku sanggup membuat lebah menyerbu persembunyian dosa mu..
Ini bukan gertakan cengeng anak ingusan bung!!
Sadar ku membuatmu roboh dalam pertahanan rapuh mu..
Tak kan abadi tiang yang kau banggakan selama ini..
Tiba saatnya kau jatuh dalam sungai susu yang kau buat..

Bolehkah aku tertawa dalam tekanan berat yang kau percikan pada jelata yang melata???
Karena dosamu begitu menggelitik urat nadi yang mengalir pada darah kebencian..
Ini bukan dendam, tapi ini memang pembalasan atas kubangan yang kau hadirkan..
Busuk dan menjijikan!!
Aku muak dengan semua ini..
Bosan aku pada teriakan yang tak pernah kau hiraukan..
Wajah anggkuhmu belum bisa melepas tegangnya urat kecemasan dari dada pendosa mu!!
Ini akan tetap menjadi nasklah dalam perjalanan indahnya nanti..
Hingga gumpalan mendung menjadi indahnya pelangi dipuncak kejayaan..

Pencapaian ku hanya pada geraman gumpalan kotor kah??
Kau salah!! Silahkan berceloteh dengan raungan pembelaan licik mu..
Karena aku akan tetap mencekik leher penindasan ini..
Selamanya sebelum ku temukan keadaan baik yang membuat umat tersenyum..
Tak akan pernah memberimu ruang untuk bernapas, pada kekuasaan yang kau buat menjijikan...
Aku pun tak bangga membuatmu terpuruk dan meringkik dalam pengadilan hati yang memberontak!!
Hanya saja sedikit tersenyum atas wajah palsu yang terpasang hina di kotak tak berbingkai..

Hanya sejatinya sejahtera yang sebenarnya ingin ku gapai..
Yah!! Pencapaian ini kan terhenti bila kata itu tlah berhasil tercipta..
Tercipta manis dan terpelihara dalam naskah perjalanan dunia yang mulai membusuk ini..
Ingat kah kau akan tanaman yang subur kau tanam dengan benih racunmu???
Itulah makanan mu di rumah singgah selanjutnya..
Selamat menikmatinya dan bersiaplah pada kemegahan siksa yang tlah kau siapkan..

Kami kan tetap pada pencapain diam yang tak diam pada kebisuan kabut kuasamu..
Terlalu hina jika mengalah pada pendosa sepertimu..
Karena lebih baik menjadi perampok kebenaran, dari pada harus mengemis pada keadaan najis ini!!

0 komentar:

Posting Komentar