Kamis, 26 Oktober 2017

Semarak Festival Tabut 2017


Tahukah anda bahwa Kota Bengkulu, mempunyai  salah satu festival budaya dan agama, yang tidak kalah menarik dengan festival-festival yang ada di daerah lainnya, serta festival ini memiliki daya pikat tersendiri bagi para masyarakat Kota Bengkulu dan luar Kota Bengkulu serta para penikmatnya. Tabot merupakan tradisi tahunan yang diadakan di Kota Bengkulu tepatnya pada tahun baru islam yakni tanggal 1 Muharam, acara ini berlangsung selama 10 hari mulai dari 1 muharam sampai dengan 10 muharam. Tradisi Tabot ini untuk memperingati kematian cucu dari Nabi Muhammad SAW yaitu Husein Bin Ali Bin Abi Thalib. Dimana pada tanggal 1 muharam ini ditemukannya bagian-bagian tubuh dari Hussen yang meninggal akibat peperangan di Padang Karbala Irak, Pada 10 Muharam 61 hijriah (681 M).

Uparaca Tabot Bengkulu  bagi masyarakat setempat merupakan kegiatan yang mengandung nilai agama yang sakral sekaligus sejarah dan sosial serta terdapat sisi seni pada tradisi tabot tersebut. Tradisi  Tabot Bengkulu juga sebagai perayaan untuk menyambut  tahun baru islam yang mayoritas masyarakat Bengkulu beragama muslim. Ada banyak pesan moral dan sosial dari ritual Tabot Kota Bengkulu bagi masyarakat Bengkulu itu sendiri. Biasanya setiap ritual dalam upacara Tabot Bengkulu selalu diawali dengan pembacaan doa-doa islam seperti  doa kubur , selamat , bacaan tasbih dan yang lainnya.

Seiring  dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi tradisi Tabot dibungkus tidak hanya dari sisi agama dan tradisi saja melainkan dikreasikan pada bidang seni yang menjadi suatu identitas bagi masyarakat bengkulu seperti halnya musik Dol dan juga tarian Bengkulu sehingga acara Tabot menjadi menarik untuk disaksikan oleh masyarakat Bengkulu dan masyarakat dari luar daerah Bengkulu. Antusias tradisi Tabot selalu dinanti-nanti hal ini di karenakan Tabot merupakan tradisi tahunan Bengkulu . kemeriahan Tabot biasanya mendapatkan keuntungan bagi pemerintah  Provinsi Bengkulu yang disebabkan banyaknya msyarakat yang datang pada acara tradisi tersebut.

Dimana pada tradisi itu tidak hanya disaksikan masyarakat Bengkulu dan luar Bengkulu tetapi juga para warga negara asing. Kemeriahan ini berlangsung mulai dari pagi sampai malam hari, terutama pada saat malam hari menampikan perlombaan seperti : lomba Musik Dol, Tari kreasi, serta permainan rakyat ( ikan-ikan ) dalam prlombaan ini biasaanya terdapat pesan-pesan moral dan agama untuk mengingatkan kita kepada kehidupan.

Kemeriahan festival Tabot tidak bisa dihindari lagi karena hal ini sangat menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Seperti halnya banyak para pedagang-pedagang yang menjual dagangannya diarea festival tabot yang belokasi di pusat View Tower. Sebelum festival Tabot ini berlangsung penyewaan lapak Tabot, cukup membludak pedagang yang mendaftarkan diri untuk berjualan di area Tabot diakui melebihi kapasitas yang disediakan. Hal ini dikarenakan semakin bagus lokasi yang didapatkan maka semakin menguntungkan bagi para pedagang.

            Antusias dan kemeriahan Tabot setiap tahunnya meningkat, ini bisa dilihat dari semakin banyaknya jumlah penonton dan orang yang datang untuk menyaksikan festival Tabot serta semakin banyaknya jumlah pedagang yang berdagang di festival Tabot tersebut. Dalam antusias ini para pedagang menjual dagangannya tidak hanya menjual dagangan berupa makanan, tetapi juga menjual pernak-pernik, makanan khas Bengkulu, souvenir khas Bengkulu, bahkan juga terdapat pedagang yang berasal dari luar kota Bengkulu. Maka dari pada itu, demi kenyamanan bersama perlu adanya peningkatan dari segi keamanan oleh aparat-aparat kepolisian setempat dan lembaga-lembaga  terkait agar festival tersebut bisa berjalan dengan baik. 

0 komentar:

Posting Komentar