Tahukah
anda bahwa Kota Bengkulu, mempunyai
salah satu festival budaya dan agama, yang tidak kalah menarik dengan
festival-festival yang ada di daerah lainnya, serta festival ini
memiliki daya pikat tersendiri bagi para masyarakat Kota Bengkulu dan luar Kota
Bengkulu serta para penikmatnya. Tabot merupakan tradisi tahunan yang diadakan
di Kota Bengkulu tepatnya pada tahun baru islam yakni tanggal 1 Muharam, acara
ini berlangsung selama 10 hari mulai dari 1 muharam sampai dengan 10 muharam.
Tradisi Tabot ini untuk memperingati kematian cucu dari Nabi Muhammad SAW yaitu
Husein Bin Ali Bin Abi Thalib. Dimana pada tanggal 1 muharam ini ditemukannya
bagian-bagian tubuh dari Hussen yang meninggal akibat peperangan di Padang
Karbala Irak, Pada 10 Muharam 61 hijriah (681 M).
Uparaca Tabot Bengkulu bagi masyarakat setempat
merupakan kegiatan yang mengandung nilai agama yang sakral sekaligus sejarah
dan sosial serta terdapat sisi seni pada tradisi tabot tersebut. Tradisi Tabot Bengkulu juga sebagai perayaan untuk
menyambut tahun baru islam yang
mayoritas masyarakat Bengkulu beragama muslim. Ada banyak pesan moral dan
sosial dari ritual Tabot Kota Bengkulu bagi masyarakat Bengkulu itu sendiri.
Biasanya setiap ritual dalam upacara Tabot Bengkulu selalu diawali dengan
pembacaan doa-doa islam seperti doa
kubur , selamat , bacaan tasbih dan yang lainnya.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan
teknologi tradisi Tabot dibungkus tidak hanya dari sisi agama dan tradisi saja
melainkan dikreasikan pada bidang seni yang menjadi suatu identitas bagi
masyarakat bengkulu seperti halnya musik Dol dan juga tarian Bengkulu
sehingga acara Tabot menjadi menarik untuk disaksikan oleh masyarakat Bengkulu
dan masyarakat dari luar daerah Bengkulu. Antusias tradisi Tabot selalu
dinanti-nanti hal ini di karenakan Tabot merupakan tradisi tahunan Bengkulu .
kemeriahan Tabot biasanya mendapatkan keuntungan bagi pemerintah Provinsi Bengkulu yang disebabkan banyaknya
msyarakat yang datang pada acara tradisi tersebut.
Dimana
pada tradisi itu tidak hanya disaksikan masyarakat Bengkulu dan luar Bengkulu
tetapi juga para warga negara asing. Kemeriahan ini berlangsung mulai dari pagi
sampai malam hari, terutama pada saat malam hari menampikan perlombaan seperti
: lomba Musik Dol, Tari kreasi, serta permainan rakyat ( ikan-ikan ) dalam
prlombaan ini biasaanya terdapat pesan-pesan moral dan agama untuk mengingatkan
kita kepada kehidupan.
Kemeriahan
festival Tabot tidak bisa dihindari lagi karena hal ini sangat menguntungkan
bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Seperti halnya banyak para
pedagang-pedagang yang menjual dagangannya diarea festival tabot yang belokasi
di pusat View Tower. Sebelum festival Tabot ini berlangsung penyewaan lapak Tabot, cukup membludak pedagang yang mendaftarkan diri untuk berjualan di area Tabot diakui melebihi kapasitas yang disediakan. Hal ini dikarenakan semakin
bagus lokasi yang didapatkan maka semakin menguntungkan bagi para pedagang.
Antusias dan kemeriahan Tabot setiap
tahunnya meningkat, ini bisa dilihat dari semakin banyaknya jumlah penonton dan
orang yang datang untuk menyaksikan festival Tabot serta semakin banyaknya
jumlah pedagang yang berdagang di festival Tabot tersebut. Dalam antusias ini
para pedagang menjual dagangannya tidak hanya menjual dagangan berupa makanan,
tetapi juga menjual pernak-pernik, makanan khas Bengkulu, souvenir khas
Bengkulu, bahkan juga terdapat pedagang yang berasal dari luar kota Bengkulu. Maka
dari pada itu, demi kenyamanan bersama perlu adanya peningkatan dari segi
keamanan oleh aparat-aparat kepolisian setempat dan lembaga-lembaga terkait agar festival tersebut bisa berjalan
dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar