Go ahead, get dirty!
Ya, kotor dalam arti bukan sebenarnya atau secara literal, Berani untuk bekerja,
berkeringat, berdebu, dan terjun kelapangan secara langung. Seseorang pernah
berkata bahwa“kebenaran ada di luar sana, bukan di atas kertas, bukan di atas
meja”. Apa artinya? Seseorang meskipun diberi amanah memikirkan hal-hal yang
strategis, tetapi tidak berarti menjauhkan diri dari lapangan. Justru dengan
pengetahuan dan kepedulian teknis lapangan, seseorang bisa mengambil keputusan
cepat.
Pemuda merupakan
tonggak kehidupan bagi suatu negara dimasa depan. Bagaimana pemerintah
mengembangkan pemuda yang ada di negara tersebut akan berjalan selaras jika
permberdayaannya dilaksanakan dengan benar tanpa adanya korupsi dalam hal
peningkatan mutu kualitas anak muda khususnya di Bengkulu. Perlu kita ketahui
bahwa sebelum 2020 Indonesia sedang mengalami “Masa Emas” dimana jumlah pemuda
yang masih banyak di negeri ini yang setelah 2020 nanti perkembangannya akan
terus menurun.
Menurut Badan Pusat
Statistik Provinsi Bengkulu pada tahun 2013 terdapat sekitar 332.089 jumlah
penduduk berusia 15-24 tahun. Lalu harus diapakan dengan banyaknya jumlah
penduduk yang masih sangat produktif, yaitu pemuda saat ini? Coba bayangkan
jika 1 pemuda dapat memberdayakan 10 orang untuk sama-sama bekerja dalam
membangun komunitas atau organisasi yang bersifat positif? Apalagi jika 300.000
pemuda Bengkulu sudah mampu untuk saling bekerjasama dalam membangun
provinsinya sendiri dengan membentuk komunitas dan organisasi yang turun
langsung kelapangan entah itu untuk membagikan ilmunya ke anak jalanan, pemberi
pelajaran kepada anak putus sekolah, berbagi sedikit makanan dan pakaian kepada
tunawisma ataupun mendirikan usaha secara mandiri.
Pemuda
sangat diperlukan dalam membangun provinsi ini, karna ditangan pemuda inilah
masa depan bangsa dipertaruhkan. Semakin baik kualitas pemuda tersebut maka
masa depan cemerlang suatu Negara sudah didepan mata. Pembentukan karakter yang
baik sejak dini sangat diperlukan untuk membangun negeri dan provinsi Bengkulu ini
khususnya.
Tentu kita ketahui
banyak sekali permasalahan sosial yang terjadi pada negeri ini khususnya dengan
banyak sekali jumlah anak yang tidak dapat sekolah, putus sekolah, pemakai
narkoba, melakukan seks bebas diluar nikah ataupun pengangguran diluar sana
yang kesemuanya rata-rata banyak dilakukan oleh anak Indonesia dari kategori anak-anak,
remaja sampai dewasa. Melalui dengan banyaknya organisasi, komunitas, dan
program kepemudaan yang dapat dilakukan dinegeri ini tentu dapat lebih banyak
memberdayakan anak muda untuk lebih giat dalam melakukan hal positif dan dapat
menularkannya kepada anak muda yang lain.
Dewasa ini sudah banyak
sekali program yang bersifat kepemudaan yang rata-rata dilakukan dan
dikembangkan oleh berbagai komunitas atau organisasi kepemudaan lainnya di
Bengkulu yang mengajak dan mendorong pemuda yang lain untuk berpartisipasi
bersama mereka di dalam acara tersebut. Dan ini merupakan suatu hal yang
menunjukan bahwa telah tumbuh banyaknya kesadaraan dikalangan pemuda kita, yang
sadar untuk kebaikan diri pribadi mereka dan negara mereka dimasa depan.
Dengan telah
berkembangnya organisasi, komunitas, dan program yang bersifat kepemudaan di
negeri ini. Solusi yang tepat yang dapat pemerintah lakukan adalah dengan
merangkul mereka dan mendukung setiap program yang bersifat positif dikalangan
anak muda karena merekalah penerus bangsa ini. Dan berhentilah untuk melakukan
korupsi dalam dana yang sangat dibutuhkan untuk anak-anak kita di Indonesia ini
untuk bersekolah dan mendapatkan infrastruktur yang baik dan nyaman untuk
mereka mencari ilmu. Afredy Anugra
0 komentar:
Posting Komentar