Setiap
masyarakat mempunyai tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat,
meskipun kadang-kadang masyarakat tidak semua mengerti tentang apa yang
dilakukan oleh nenek moyangnya. Pada sisi lain tradisi yang turun temurun pada
masyarakat sejalan dengan kehidupan beragama. Adat kadang-kadang muncul sebagai
medium pemersatu bagi masyarakat nya. Kebersatuan tersebut dapat dilihat ketika
mereka melakukan seremonial tradisi, perbedaan latar belakang pemahaman bahkan
keyakinan sekalipun dapat terlepaskan bila dibenturkan dengan aplikasi adat
yang sifat nya mengakomodir seluruh masyarakat yang terkait. Pemandangan
seperti ini dapat dilihat ketika perayaan tabot yang ada dibengkulu.
Saat
ini seluruh masyarakat Bengkulu sedang mengadakan festival tabot yang setiap
tahun diselenggarakan tepat nya pada tanggal 1 sampai 10 muhharam H (kalender
arab). Festival tabot ini merupakan budaya masyarakat Bengkulu. Awal mulanya
mengapa ada tabot dibengkulu adalah untuk memperingati gugurnya amir hussain,
cucu nabi muhhamad SAW, dipadang karbala
irak. Ada kepercayaan di masyarakat Bengkulu jika tabot ini tidak
diselenggarakan maka akan terjadi musibah ataupun bencana.
Sejak
tahun 1990 pesta budaya tabot ditingkatkan menjadi festival wisata di provinsi
Bengkulu dan telah menjadi budaya bagi masyarakat Bengkulu. Dalam festival
tabot ada sebuah perayaan yang awal nya hanya berisikan upacara-upacara ritual
yang ditambah dengan beberapa atraksi tambahan yang untuk gunanya untuk
menghibur masyarakat dan wisatawan yang berkunjung. Tabot sendiri dilaksanakan
selama 10 hari disitu masyarakat dan wisatawan dapat menyaksikan rangkaian
ritual tabot dan dapat menikmati pergelaran seni budaya serta lomba-lomba
kreasi seni tradisional Bengkulu.
Kata
tabot itu sendiri berasal dari kata At-tabut yang artinya kotak atau peti.
At-tabut sudah ada sejak zaman musa dan harun, pada masa itu at-tabut dibawa
turun kebumi oleh malaikat. At-tabut ini adalah peti atau kotak untuk menyimpan
jenazah pemimpin mereka. At-tabut dalm bentuk lain muncul pada waktu terjadi
perang antara amir Hussein (cucu nabi Muhammad SAW) melawan kaum khawarij
dipadang karbala irak. Dalam pertempuran di karbala amir Hussain dan
pengikutnya mengalami kekalahan Karen jumlah pasukan mereka tidak seimbang.
Amir Hussein sendiri gugur dengan tangan dan kepala yang terpisah dari badan.
Tubuh amir hussain yang sudah tidak berkepala dan bertangan itu ditemukan oleh
pengikutnya, maka turunlah bangunan aneh yang sangat indah dan mengankat tubuh
amir hussain.
Para
pengikut amir hussain menyayangkan pemimpin mereka ikut bergelantungan
dibangunan yang indah itu dan terdengar suara yang berkata: “ kalau kamu saying
kepada hussain, buatlah banguan berbentuk indah ini setiap sepuluh hari dalam
bulan muhharam guna mengenang para syuhada yang gugur dipadang kurbala.
Bangunan yang indah itu yang mengangkat tubuh hussain itu kemudian disebut
tabot (dalam dialek bahasa Bengkulu). Sejak
saat itulah tabot dilaksanakan selama 10 hari dalam bulan muhharam oleh
pengikut hussain.
Mungkin
masih banyak diantara kita yang belum tahu tentang budaya yang sangat cantik,
khas didaerah nya. Budaya yang satu ini bernama tabot, budaya khas asli
diprovinsi Bengkulu, sebenarnya ada beberapa peralata yang harus dipersipkan
dalam acara tabot ini seperti: pembuatan tabot, kenduri dan sesaji,
perlengkapan music tabot, dan perlengkapan yang ilainnya yang diperlukan dalam
acara tabot. Tabot sendiri juga kaya akan seni dan musik. Dalam perayaan tabot
pelancong akan dapat melihat dan mendengarkan seni musik yang memiliki citra
seni tersendiri seperti doll dan tassa. Alat music dalam upacara tabot ini
biasanya ditabuh oleh seorang yang ahli dan trampil sehingga menghasilkanirama
yang menggema menyerupai genderang perang.
Seni tari yang ditampilkan
dalam perayaan Tabot juga memancarkankeunikan tersendiri. Para penari yang
membawakannya berasal keluargakerukunan Tabot. Mereka membawakan tari
telong-telong dan tari ikan-ikan,sebuah tarian-tarian yang dianggap wajib pada
setiap kali perayaan Tabot. Berdasarkan kenyataan ini, tabot merupaka suatu
kegiatan yang menarik untuk dilihat dan disaksikan karena mempunyai nilai-nilai
budaya tinggi dan menyajikan berbagai cabang seni. Secara positif pelaksanaan
tabot akan menumbuhkan motivasi bagi masyarakat untuk menghargai sebuah karya
seni dan memberi peluang berkembang nya seni dan keterampilan.
Perayaan tabot sendiri
berdampak positif dalam mebangun kerukunan lintas suku dibengkulu, karena
tokoh-tokoh suku dibengkulu diundang menghadiri acara ritual tabot, meskipun
belum mengakomodasi berbagai unsur adat yang berkembang dibengkulu. Tokoh agama
yang diundang biasanya pada acara pembukaan dan pembuangan tabot. Secara umum
tokoh agama dan pemuka masyarakat mengapresiasi positif terhadap keberadaan
tabot sebagai sebuah asset budaya dari Bengkulu sekaligus potensi andalan
Bengkulu. sebagian ulama memperingatkan agar kemasan atau prosesi tabot yang
bernuasna mistik dikurangi atau bahkan dihilangkan karena akan berpotensi
mejerumuskan akidah umat. Perayaan tabot juga mendatangkan rezeki bagi
pedagang-pedagang kecil semua itu terjadi karena arus kedatangan para
pengunjung baik dari dalam maupun luar provinsi Bengkulu, dampak nya akan
meningkatkan volume usaha dan pendapatan pedangan, usaha jasa angkutan,
retribusi daerah setempat. Untuk itu diperlukan komitmen, kemaun dan kemapuan
oleh pemerintah dan rakyat.
0 komentar:
Posting Komentar