Teringat saat aku msh kecil.. Aku ingin belajar.. aku ingin meraih impian ku sekolah yang tinggi,,
namun yang terjadi padaku dan berjuta teman ku adalah sebaliknya,,
pendidikan adalah barang yang sangat mahal buat ku dan juga temanku,,
sekolah yang rusak ,,tak pernah diperbaiki,,
pak guru pernah bilang.. “anak anak yang sabar ya?? tak ada dana untuk memperbaikinya…”
Aku tak bisa menyalahkan mereka,, mereka pun korban dari sebuah kebijakan yang tidak pernah melihat pada rakyat kecil,,
banyak dari anak anak yang masih sekolah,, mereka sudah mengenal narkoba,, bahkan menggunakannya.. tawuran, pornografi, porno aksi, pacaran, hingga pergaulan bebas bahkan berujung pada aborsi..
Hemm,, sesak rasanya jika melihat kemiskinan negri ini,, kemiskinan yang tak hanya merenggut keluargaku, tetapi juga jutaan saudara ku lainnya..
Jangankan untuk sekolah,, untuk makan sehari hari saja banyak yang mengais sampah..
Semua rakyat tau untuk siapa sesungguhnya keadilan dinegri ini?? Hukum hanya berlaku untuk rakyat kecil saja,, karna yang berbicara adalah uang, uang, dan uang..
Marah,,sedih,,campur aduk perasaan dalam hati,, teringat mbok minah yang mengambil 3 biji kakau harus disidang,,,,sedangkan para koruptor bebas melenggang…
Waktu trus berjalan..namun tak ada perubahan yang lebih baik, justru sebaliknya semakin carut marut..
Negri ini kaya,,, tak ada yang meragukan kelimpahan sumber daya alam,,
Heh,, begitu suburnya hingga kata orang.. “tongkat ditancapkan jadi tanaman”…
namun kemanakah semua itu??? Seharusnya kekayaan bumi ini bisa dirasakan oleh semuanya..
namun justru sebaliknya,, gunung emas ada dinegri ini,. tambang minyak melimpah,.batu bara bertebaran..s
emua alloh berikan untuk negri,, untaian zamrut khatulistiwa ini..
mereka mengatakan..” kami adalah pemimpin!! kami adaalah penguasa!! kami adalah pengayom rakyat!!”…
tetapi kebijakan yang mereka putuskan, justru kebijakan yang memihak kepentingan asing dan semuanya Nampak didepan mata tanpa rasa malu sedikitpun..
tak bisa dipungkiri kalau negri ini ternyata dijajajh oleh pemimpinnya sendiri,,
dijajah bukan dengan menggunakan senjata,, bom,,tank,, atau pesawat tempur…
namun dengan kebijakan, dengan undang undang yang mereka buat…
minyak mereka serahkan pada asing,, gunung emas diangkut keluar negri,, hutan dan jutaan tambang pun tak pernah berimbas pada kesejahteraan rakyat negri ini,,
sekali lagi hanya untuk diri sendiri dan kepentingan asing…namun diam bukanlah jawaban,,
karna perubahan adalah sebuak keniscayaan…
wahai saudaraku,,kepada siapa lagi kita akan berharap??jika bukan pada pertolongan allah…
dengan apalagi kita akan menuntaskan keterpurukan ini???jika bukan dengan syariah aturan dari yang maha benar…
dan siapa lagi yang akan kita jadikan teladan jika bukan rasulullah..sosok yang tak pernah lelah dalam mengemban risalah,, mewujudkan kehidupan yang sejahtera dibawah naungan khilafah,,,
namun yang terjadi padaku dan berjuta teman ku adalah sebaliknya,,
pendidikan adalah barang yang sangat mahal buat ku dan juga temanku,,
sekolah yang rusak ,,tak pernah diperbaiki,,
pak guru pernah bilang.. “anak anak yang sabar ya?? tak ada dana untuk memperbaikinya…”
Aku tak bisa menyalahkan mereka,, mereka pun korban dari sebuah kebijakan yang tidak pernah melihat pada rakyat kecil,,
banyak dari anak anak yang masih sekolah,, mereka sudah mengenal narkoba,, bahkan menggunakannya.. tawuran, pornografi, porno aksi, pacaran, hingga pergaulan bebas bahkan berujung pada aborsi..
Hemm,, sesak rasanya jika melihat kemiskinan negri ini,, kemiskinan yang tak hanya merenggut keluargaku, tetapi juga jutaan saudara ku lainnya..
Jangankan untuk sekolah,, untuk makan sehari hari saja banyak yang mengais sampah..
Semua rakyat tau untuk siapa sesungguhnya keadilan dinegri ini?? Hukum hanya berlaku untuk rakyat kecil saja,, karna yang berbicara adalah uang, uang, dan uang..
Marah,,sedih,,campur aduk perasaan dalam hati,, teringat mbok minah yang mengambil 3 biji kakau harus disidang,,,,sedangkan para koruptor bebas melenggang…
Waktu trus berjalan..namun tak ada perubahan yang lebih baik, justru sebaliknya semakin carut marut..
Negri ini kaya,,, tak ada yang meragukan kelimpahan sumber daya alam,,
Heh,, begitu suburnya hingga kata orang.. “tongkat ditancapkan jadi tanaman”…
namun kemanakah semua itu??? Seharusnya kekayaan bumi ini bisa dirasakan oleh semuanya..
namun justru sebaliknya,, gunung emas ada dinegri ini,. tambang minyak melimpah,.batu bara bertebaran..s
emua alloh berikan untuk negri,, untaian zamrut khatulistiwa ini..
mereka mengatakan..” kami adalah pemimpin!! kami adaalah penguasa!! kami adalah pengayom rakyat!!”…
tetapi kebijakan yang mereka putuskan, justru kebijakan yang memihak kepentingan asing dan semuanya Nampak didepan mata tanpa rasa malu sedikitpun..
tak bisa dipungkiri kalau negri ini ternyata dijajajh oleh pemimpinnya sendiri,,
dijajah bukan dengan menggunakan senjata,, bom,,tank,, atau pesawat tempur…
namun dengan kebijakan, dengan undang undang yang mereka buat…
minyak mereka serahkan pada asing,, gunung emas diangkut keluar negri,, hutan dan jutaan tambang pun tak pernah berimbas pada kesejahteraan rakyat negri ini,,
sekali lagi hanya untuk diri sendiri dan kepentingan asing…namun diam bukanlah jawaban,,
karna perubahan adalah sebuak keniscayaan…
wahai saudaraku,,kepada siapa lagi kita akan berharap??jika bukan pada pertolongan allah…
dengan apalagi kita akan menuntaskan keterpurukan ini???jika bukan dengan syariah aturan dari yang maha benar…
dan siapa lagi yang akan kita jadikan teladan jika bukan rasulullah..sosok yang tak pernah lelah dalam mengemban risalah,, mewujudkan kehidupan yang sejahtera dibawah naungan khilafah,,,