27 Oktober 2011, sebagian mahasiwa Universitas Bengkulu dalam rangka memperingati hari besar pemuda Indonesia 'SUMPAH PEMUDA' mengadakan sebuah Aksi simpatik. Kamis pagi dengan rombongan berjumlah 20 orang, yaitu sebagian besar dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu (BEM KBM Unib) dan Sekolah Kader Bangsa (SKB) KBM Unib, mereka menggelar aksi untuk menunjukan perlawanan mereka terhadap keadaan pemerintah dan sistem negara yang sudah tidak mensejahterakan rakyat. Tepat Pukul 09.00 pagi aksi simpatik ini berlangsung damai dan aman di pusat kota Bengkulu.
Kegiatan yang diawali dengan orasi terbuka pada titik awal aksi, kemudian dilakukan Longmarc dari masjid Jamik hingga kawasan kumuh Pasar Minggu dan puncaknya dilanjutkan dengan Upacara Sumpah Pemuda yang dilaksanakan langsung ditempat Sampah Kawasan Pasar Minggu Bengkulu. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan kembali jiwa-jiwa pemuda yang dirasa haus akan semangat perjuangan selama ini. Mereka menuntut perbaikan sistem terhadap segala hal menyangkut kegagalan pemerintahan dalam menjalankan sistem yang seharusnya bukan kesengsaraan!
Upacara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian pembacaan teks Sumpah Pemuda dan diakhiri dengan Peletakan foto-foto pemimpin bangsa yang dianggap mengkhianati amanah yang dipercayakan rakyat kepada mereka. Pembacaan kembali ikrar Pemuda ditempat sampah ini sebagai gambaran bahwa mereka para pemimpin yang selama ini dipercaya oleh rakyat untuk memajukan bangsa ternyata berkhianat demi kepentingan pribadi yang merugikan rakyat.
Minimnya pemuda yang peduli dengan hari besar perjuangan pemuda ini, membuat kita bertanya ada apa dengan jiwa nasionalisme pemuda Indonesia hari ini?
'Jiwa-jiwa ini serasa tak lagi ditemani semangat kemajuaan!'
amy_red
0 komentar:
Posting Komentar