Kamis, 13 Oktober 2011

Mengapa harus komunikasi???


Oleh: Grasia Renata Lingga
Kadang kita bertanya, apakah diam juga merupakan komunikasi???  Jawabannya tentu saja iya. Mengutip dari pengertian komunikasi, bahwasanya, “we cannot not communicate”. Itu artinya, bahwa apapun yang akan kita lakukan, selalu berkaitan dengan komunikasi. J
Pengertian dasarnya yang sering kita pahami, bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan, sehingga apa yang di harapkan bisa di terima dengan baik. Namun, pada hakikatnya kita sering lupa untuk menjadi komunikator ataupun komunikan yang baik itu seperti apa.
Kita sering mendominasi diri kita sendiri terhadap lawan bicara kita sebagai komunikator, tanpa mau menjadi komunikan, Dan sebaliknya, kita cenderung pasif dan tak mau berkomentar banyak terhadap perbincangan- perbincangan seputar kampus atau bahkan birokrasi, kita selalu ingin menjadi komunikan di setiap perbincangan, sehingga sering kali apa yang di sampaikan dan apa yang diharapkan oleh pemberi informasi (dalam hal ini komunikator) sering tidak sesuai fungsi, sehingga tidak adanya feedback atau dampak yang terjadi setelah komunikasi selesai.
Untuk itu, hal sesepele KOMUNIKASI pun akan menjadi ribet dan memusingkan ketika kita mencoba masuk ke jurusan ilmu komunikasi, karena disini kita tidak hanya belajar berkomunikasi, atau belajar menjadi presenter, reporter, dan bahkan pembicara di setiap seminar besar, namun, kita di tuntut untuk memahami dan kembali mengkaji ulang pemahaman para tokoh- tokoh komunikasi dahulu, sehingga kita bisa lebih mengerti KOMUNIKASI itu apa dan seperti apa.
 Dan di tahun ini, universitas Bengkulu, khususnya di FISIP kembali membuka jurusan ILMU KOMUNIKASI dengan kapasitas calon mahasiswa yang melebihi kuota, sehingga membuka tiga kelas pada tahun ajaran 2011-2012.
Yang lebih menggembirakan adalah bahwa sebentar lagi jurusan yang di ketuai oleh ibu Gushevinalti ini, akan menjadi Fakultas di UNIB, sehingga tidak salah bahwa jurusan ini layak mendapat akreditasi B.
Tapi, banyak dari kita yang mungkin tidak mengerti dan sama sekali tidak paham “mengapa masuk ke jurusan Ilmu Komunikasi” dan  kebenarannya adalah bahwa kawan- kawan tidak salah pilih, atau bukan karena tidak mempunyai pilihan.
Hanya, karena kawan- kawan dan saya adalah orang yang beruntung, karena masih ada begitu banyak peserta SNMPTN yang memilih jurusan ILMU KOMUNIKASI tetapi tidak memiliki kesempatan.  Dan kawan- kawan yang dari awal memang tidak berminat malah di beri kesempatan, LUAR BIASA. J
Walaupun pada dasarnya, jika di bandingkan dengan ilmu komunikasi di PTN-PTN ternama di Indonesia ,kita masih jauh tertinggal dalam bidang pembelajaran beserta lab-lab praktek nya, namun dengan berdirinya HIMIKOM yang di ketuai oleh seorang BUPATI, mampu mengkordinir segala aspek yang di butuhkan mahasiswa dalam pembelajarannya, walaupun semuanya bersifat indipenden.
Seperti Radio Swara Komunikasi (Swakom),yang di urus langsung oleh mahasiswa- mahasiswi dan kerjasama dengan jurusan dan fakultas, sehingga mahasiswa yang memiliki bakat dan minat di bidang penyiaran, mampu menuangkan nya dengan siaran di radio swakom,
Dan tak hanya itu, HIMIKOM juga membuka wadah untuk para mahasiswa yang mencintai dunia jurnalis, dengan mengumpulkan semua tulisan nya dalam majalah bulanan komunikasi yaitu Bahana Suara Komunikasi (BASKOM), dan kehadiran Baskom juga di akui jurusan dan fakultas, karena terbukti dengan ke eksistensian terbitnya hingga saat ini.
Dan hal yang menarik lagi di Jurusan ILMU KOMUNIKASI adalah, adanya komunitas perfilman dan fotografi, dan semuanya di asuh langsung oleh mahsiswa ilmu komunikasi tanpa ada campur tangan para dosen ataupun pembimbing.
Semua di bentuk dan di atur oleh kreatifitas dan kemampuan yang lahir dari setiap mahasiswa, maka tak jarang, jika jurusan yang tadinya kalian ejek ini, kerap kali mengisi GKB II dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari Pelatihan Design Grafis, Jurnalis Expo, dan masih banyak lagi.
Dan tak lupa pula, bila kawan- kawan yang gemar berolah raga, HIMIKOM mempunyai Persatuan Sepakbola komunikasi (PS KOM), dan Volly komunikasi (Volkom), ada pula basket komunikasi, tetapi karena kurang diminati oleh mahasiswa, basket komunikasi vakum.
itu lah gambaran seidkit tentang Jurusan lmu Komunikasi, jadi kawan- kawan yang memilih jurusan ini, jangan pernah merasa kecil hati, dan bahkan berfikir pesimis, Karena selain mendapatkan ILMU dari dosen- dosen yang intelektual dan berkompeten, kita juga mendapat fasilitas sesuai dengan apa yang kita minati.
Dan sekarang, kita kebali berfikir, haruskah kuliah dengan kesempatan yang luar biasa ini kita sia-sia kan, atau kita memang HARUS maju dan melewati tahap demi tahap proses perkuliahan di jurusan ILMU KOMUNIKASI dengan aktif di HIMIKOM,
Hidup adalah Pilihan J

0 komentar:

Posting Komentar