Sabtu, 22 Oktober 2011

Manajement 2 Radio



“Radio Nice akan segera menggantikan Radio swara Komunikasi yang memiliki sejarah penting dari beberapa kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi”
Memiliki lab. langsung untuk mengasah talent di bidangnya bagi mahasiswa Komunikasi adalah suatu hal yang menjadi nilai plus tersendiri. Tanpa adanya lab yang mendukung aktivitas mahasiswa, maka belum tentu kedepannya mahasiswa Komunikasi mampu bersaing di dunia kerja saat ini.
Salah satu lab yang mendukung adalah Radio Swara Komunikasi (Swakom) yang berdiri di bawah naungan HIMIKOM yang didirikan dari hasil swadaya mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk menjadi sebuah radio komunitas. Bukan tanpa perjuangan untuk tetap berdiri dan eksis di tengah kemajuan teknologi baru di radio-radio lain. Namun, pada kenyatannya, dari radio Swara Komunikasi yang sangat sederhana inilah, maka terlahir lah jiwa-jiwa broadcast yang handal dari mahasiswa Komunikasi. Hingga tak jarang terlihat lulusan Ilmu Komunikasi yang pernah ikut mengisi sejarah di radio komunitas ini, terlihat tetap eksis di beberapa radio dan televisi local ternama.
Namun, setelah terjadi sebuah accident ‘kecolongan’ barang-barang di Sekretariat HIMIKOM yang bertempat di lantai 2 Gedung Kuliah Bersama (GKB) 2 beberapa waktu lalu, menjadi kan radio Swara Komunikasi harus Off untuk sementara waktu. Kejadian yang menghilangkan beberapa peralatan penting seperti RAM dan juga alat pemancar radio ini, telah di adukan oleh pihak keamanan kampus. Sehingga anggota pengurus HIMIKOM harus mencari jalan lain untuk tetap menjadikan radio sebagai salah satu lab bagi mahasiswa Komunikasi.
Mencari radio Baru?
Dari berbagai hasil diskusi oleh beberapa pihak, akhirnya Radio Swara Komunikasi akan tetap ada, namun di gunakan sebagai lab khusus Mahasiswa Ilmu Komunikasi khusus nya untuk mereka yang masih baru, sebagai tempat belajar pemula dan lebih mengenal apa itu radio secara dasar. Menurut Ketua Badan Penyiaran HIMIKOM periode 2011 / 2012 Dedi Apriza, Berhubung pemancar dicuri orang, maka Radio Swara Komunikasi tidak bisa mengudara untuk sementara waktu. Maka swara komunikasi di jadikan of-air, untuk membuat jingle dll.
Kehadiran Radio Nice (News Information Communication Education) yang bertempat di Lantai Atas Gedung Sekretariat FISIP, membuat tanda tanya bagi beberapa pengurus dan mantan pengurus HIMIKOM tentang eksistensi radio tersebut. Ada beberapa yang menanggapi, bahwa Radio Nice akan segera menggantikan Radio swara Komunikasi yang memiliki sejarah penting dari beberapa kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Ketika di tanyai hal tersebut, Dedi, biasa di panggil menjawab bahwa Radio Nice berada di bawah naungan Jurusan. Tetapi, yang mengelolanya adalah mahasiswa Komunikasi. Di tanyakan soal manajement dua radio sekaligus, dia menambahkan bahwa Ada jadwal khusus. Antara off-air dan on-air. Itu hanya sementara. Jadi tak ada yang harus di korbankan dan tidak ada pula yang harus menjadi korban.
Oleh : Nurlianti Muzni

0 komentar:

Posting Komentar