Kamis, 25 Mei 2017

Valentine Day

Perubahan sosial dan budaya yang setiap tahun di rayakan pada golongan tertentu ialah hari kasih sayang atau yang lebih dikenal dengan Valentine Day. Hari kasih sayang yang jatuh pada setiap tanggal 14 februari ini merupakan  sebuah hari dimana para kekasih menyatakan cintanya atau menujukkan rasa sayangnya.  Perayaan yang dulunya hanya diselenggarakan oleh umat kristiani ini pun sekarang telah menyebar ke beberapa golongan termasuk umat islam. Lingkungan dan  teman saya pun pernah merayakan hari kasih sayang ini, menurut buku yang saya baca. Pada mulanya valentine berasal dari upacara keagamaan romawi kuno, dengan perkembangan zaman valentine day pun diasosiasikan dengan saling bertukar barang seperti coklat, boneka, bunga yang berbentuk hati dan identik pada warna pink.

Perubahan sosial dan budaya bagaikan virus yang begitu cepat menyebar dan dapat dilakukan oleh siapa saja, kebanyakan dari mereka ialah para remaja. Remaja pada perayaan valentine day banyak melakukan sesuatu hal yang lebih berdampak negative pada dirinya dan lingkungan  sekitarnya. Dapat kita lihat perubahan yang terjadi mereka akan  lebih konsumtif menjelang perayaan valentine day seperti membeli coklat, bunga, atau barang-barang tertentu pada orang yang dikasihinya. Pada dampak budaya, perayaan  valentine day bukanlah budaya yang berasal dari Indonesia, terutama umat islam. Kita ketahui bahwa Indonesia ialah negara dengan masyarakat muslim terbesar di dunia dan dalam ajaran agama islam tidak merayakan valentine day.

Kita lihat saja perbedaan pada masa romawi, sangat terkait erat dengan para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga perilaku seks bebas. Semua ini mengatas namakan hari kasih sayang, bahkan tidak sedikit orang tua yang membiarkan dan memaklumi anak mereka memiliki hubungan tanap ikatan dengan teman lawan jenis mereka.  


Disinilah baiknya kita sebagai makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna harus menggunakan akal pikiran untuk mengambil hal-hal yang baik dari setiap kejadian.  Sehingga kita menjadi makhluk yang lebih baik dan berakhlak mulia.

0 komentar:

Posting Komentar