Ujian SBMPTN akan serentak dilaksanakan diseluruh 74 Perguruan Tinggi Negeri Indonesia tanggal 09 Juni 2015 dan diumumkan tanggal 09 Juli 2015 mendatang.
Tahun ini peserta SBMPTN mengalami peningkatan. Di banding pada tahun 2014 sebanyak 7200 peserta. Untuk menfasilitasi semua peserta Ujian SBMPTN ini, hampir seluruh gedung akan digunakan sebagai ruangan ujian. “Mulai dari gedung perkuliahan, gedung serbaguna (GSG), ruangan paska sarjana hingga ruang rapat rektorat direncanakan dipakai sebagai ruangan ujian.” Adit. Dalam satu ruangan ujian akan di tempati 20 orang peserta ujian. Para peserta ujian diawasi oleh dua orang, yaitu pengawas dan penanggungjawab ruangan.
“Sistem ujian yang dipakai sama halnya dengan tahun lalu. Para peserta ujian mengisi jawabannya dalam Lembar Jawaban Komputer ( LJK ).” tegas Bapak Adit.
Ketika ditanya soal untuk mengatasi joki, dosen jurusan Administrasi negara ini mengatakan bahwa hal ini juga menjadi perhatian penting. UNIB akan berusaha mencegah hal tersebut. “ Untuk mengantisipasi joki saat pelaksanaan ujian, pertama kejelasan foto, sebab yang dapat diunggah sebagai foto kartu ujian yaitu 70-100 kb. Kemudian dengan mencocokan kartu peserta dengan album peserta ujian.” jelas adit.
Soal ujian dibuat oleh ITB dan UGM. Untuk sistem skor tetap seperti tahun sebelumnya. Perlu di ketahui, bahwa sistem penilaian dengan memberikan skor 4 untuk jawaban benar, -1 jika jawaban salah, dan skor 0 bila tidak menjawab. Pada tanggal yang sama (09/06), mahasiswa baru yang dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk PerguruanTinggi Negeri (SNMPTN) akan melakukan daftar ulang. Kuota SNMPTN sebanyak 50% dari jumlah mahasiswa baru yang diterima. “ Untuk mahasiswa yang lulus SNMPTN namun ikut SBMPTN, status kelulusannya di SNMPTN dinyatakan hangus.” pungkas Adit.(dat)
554 kategori Campuran dan 1550 peserta kategori Saintek. Lulusan melalui jalur SBMPTN, akan mengisi 30% dari total penerimaan atau sekitar 1050 mahasiswa baru. Data tersebut didapat dari Pejabat Pengrelola Informasi dan Dokumen (PPID) UNIB, Bapak Adityo P. Ramadhan, S.IP, M.Sc .
0 komentar:
Posting Komentar