Oleh
: Anton Juni
Stiawan
Artikel
ini
saya buat berdasarkan pendapat saya, dimana saya akan membahas tentang
parkiran di area GB II.Saya membuat artikel ini bukan
bertujuan untuk mencemooh, menghina atau menjelek-jelekan kampus saya
sendiri, tetapi artikel ini saya buat untuk mengkritik dengan tujuan
untuk kenyamanan mahasiswa/i itu sendiri. Masalah
ini mungkin menjadi sorotan penting bagi para dosen dan bagi kita semua
mahasiswa/i FISIP dan mahasiswa/i
TEKNIK. Parkiran GB II
merupakan salah satu cerminan mengenai fasilitas kampus.
Parkiran sangat mempegaruhi pikiran orang lain atau tamu dari luar terhadap
fasilitas kampus .
Saya
akan
membahas beberapa masalah yang terjadi di tempat parkiran GB II.
Permasalahan pertama yang akan saya bahas yaitu
tentang lahan parkiran di area GB II yang sempit. Lahan parkiran yang
sempit membuat mahasiswa/i memarkir atau menaruh serta meletakkan sepeda
motornya ditempat yang salah. Maksudnya seperti,
mahasiswa/i memarkir atau menaruh kendaraannya
tidak pada tempat yang telah disediakan. Seperti beberapa mahasiswa dan
mahasiswi yang memarkir sepeda motornya diluar halaman parkiran yaitu
dipinggir
jalan yang mana kendaraan yang terparkir dapat mengganggu pengendara
lain
karena ruas jalan menjadi sempit sehingga bisa terjadi kemacetan serta
juga
mengganggu mahasiswa/i yang berjalan kaki dan ada pula sebagian
mahasiswa/i memarkir sepeda motornya ditempat area parkiran GB I yang
mana hal
tersebut dapat mengganggu mahasiswa/i yang kuliah di GB I karena akan
menyebabkan halaman parkiran mereka juga menjadi sempit .
Adapun
masalah kedua yang akan saya bahas mengenai parkiran GB II,
ketika mahasiswa dan mahasiswi selesai belajar dan hendak pulang
mahasiswa dan mahasiswi mengalami kewalahan mengeluarkan
sepeda motornya. Hal ini disebabkan karena sepeda motornya berdempetan dengan
sepeda motor mahasiswa/i lain.Dan hal itu disebabkan juga karena mahasiswa/i menaruh
atau meletakan motor sembarangan atau tidak tersusun rapi sehingga sangat susah
mengeluarkannya terutama para perempuan yang sering kali meminta bantuan teman
laki-lakinya untuk membantu mengeluarkan motornya.
Masalah
berikutnya
adalah fasilitas parkiran yang kurang memadai misalnya seperti area
parkiran yang tanpa atap sehingga membuat mahasiswa memarkir
sepeda motor milik mereka ditempat yang panas samapai seharian dan jika
hari hujan helm para mahasiswa/i
pun bisa basah. Hal ini membuat mahasiswa dan
mahasiswi sangat kecewa termasuk saya. Dan masalah keamanan diparkiran
menurut
saya cukup baik yaitu dengan adanya penjaga atau satpam.
Bukan
masalah jika tidak menimbulkan akibat. Adapun akibat yang ditimbulkan dari tiga
masalah tersebut yaitu mahasiswa dan mahasiswi memarkir sepeda motor milik
mereka berdempetan dan berlapis-lapis sehinga membuat mahasiswa/i kesusahan ketika mengeluarkan sepeda motor mereka dan
terkadang membuat sepeda motor mahasiswa/i menjadi tergores. Hal ini tentunya sangat membuat
kekecewaan dan kerugian bagi mahasiswa. Bagi seorang mahasiswa mungkin ketika
mengeluarkan sepeda motor dari parkiran yang sempit sedikit lebih mudah. Tetapi
bagi mahasiswi hal ini merupakan hal yang sangat sulit. Karena tenaga mereka
tidak sama dengan seorang mahasiswa.
Solusi
yang coba saya tawarkan adalah apa salahnya memperluas lahan untuk parkiran
mahasiswa, padahal masih banyak lahan sekitar GB II
yang masih kosong. Menurut saya lahan yang
kosong tersebut harus dimanfaatkan dari pada lahan tersebut tidak ada gunanya. Dan solusi lain yang saya tawarkan
yaitu 4% anggaran kampus digunakan untuk memperbaiki atau menambah fasilitas
parkiran di GB II. Walaupun dari segi keamanan
parkiran sudah cukup baik karena ada satpam yang menjaga tetapi menurut saya ada baiknya untuk meningkatkan
lagi keamanan. Misalnya seperti penambahan
CCTV dan menyediakan sarana untuk penitipan helm supaya helm para mahasiswa/i aman. Tetapi ini semua tidak akan
berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan dari pejabat kampus dan kesadaran
mahasiswa sendiri untuk menjaga keamanan sepeda motor mereka.
Itulah
sedikit
kritikan dan saran dari saya untuk kebaikan parkiran di Area GB II dan
kenyamanan kita bersama.Semoga artikel yang saya buat dapat
memotivasi bagi para pembaca baik itu para dosen ataupun mahasiswa/i
nya.
PARKIR SUSUN KONSTRUKSI BAJA SYSTEM BONGKAR PASANG
BalasHapusPT SUNSIFA PARKIR SOLUSINDO
Perusahaan yang bergerak dibidang pembangunan lahan parkir susun konstruksi baja system bongkar pasang. praktis tidak menggunakan pondasi, effisiensi waktu dan tahan gempa.
Konstruksi kami sudah banyak di gunakan di Instansi pemerintah dan swasta antara lain : Dinas Perhubungan, Pelindo, Pondok Indah Group, RS. Immanuel, Yutaka, Grand City Surabaya, Trihamas Finance, RS Sari Asih, Bintang Tujuh, Trans Mart, RCTI, Stasiun Tugu Jogjakarta,
Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
Agung ( 081806200600 / 081296773133 )
http://pt-sunsifa-parkir-solusindo.indonetwork.co.id/