Kegiatan mencari ilmu dapat dilakukan dengan beragam cara. Bagi kita, umumnya itu dilakukan dengan kegiatan formal, seperti bersekolah, baik ke pendidikan formal maupun nonformal. Selain itu, kegiatan mencari ilmu dapat pula dilakukan dengan mengfungsikan beragam indera kita. Indera penciuman digunakan untuk mengetahui beragam bau. Indera pendengaran digunakan untuk mendengarkan rekaman suara berkualitas dan bernilai pendidikan. Indera pencecapan digunakan untuk membedakan beragam rasa (tactile). Indera perasaan digunakan untuk menilai hati dan beragam pikiran. Satu lagi, indera penglihatan digunakan untuk menikmati semua nikmat Tuhan yang terlihat. Dan kita fokus ke bagian ini: menikmati tulisan.
Kita sering membaca buku. Sebagian
orang menggunakan kegiatan membaca sebagai hobi atau kegemaran. Namun, banyak
orang menggunakan kegiatan membaca sebagai kewajiban karena menjadi
bagian dari mata rantai tugas harian. Dan jenis ini adalah terbanyak dilakukan
oleh kalangan akademisi, seperti siswa/ mahasiswa, guru/ dosen, dan peneliti.
Namun, banyak orang membaca buku dengan
tidak sempurna. Beragam ketidaksempurnaan itu dilakukan, baik disengaja maupun
tidak disengaja. Oleh karena itu, aku akan berbagi kiat atau tips membaca
efektif. Ketiganya adalah memilih topic bacaan, usahakan menyelesaikan, dan
memilih waktu.
Tips
1: Memilik Topik Bacaan
Kita suka membaca buku karena “paksaan”.
Kegiatan membaca buku masih dinilai sebagai beban. Kita jarang menggunakan
kegiatan membaca sebagai kebutuhan. Satu penyebab utama yaitu kesalahan memilih
topic bacaan. Oleh karena itu, hendaknya kita memilih topic bacaan yang
menarik.
Topik buku yang menarik tentu sering
berhubungan dengan profesi. Mengapa? Agar isi buku dapat menunjang karier. Oleh
karena itu, hendaknya kita membaca buku-buku yang relevan dengan profesi kita
saat ini. Dari sekadar menyalurkan hobi, kita menambah wawasan untuk
memperbaiki kualitas profesi.
BASKOM Edisi# 1 September 2012
|
Tips 2: Usahakan untuk Menyelesaikan
Ketika membaca buku, hendaknya kita
pandai-pandai memilih buku. Usahakan agar buku itu tidak terlalu tebal.
Mengapa? Agar buku itu terselesaikan membacanya dalam sekali duduk. Hendaknya
kita menghindari menunda menyelesaikan membaca buku. Selesaikan agar pemahaman
isi buku tidak sepotong-potong.
Kita suka melipat buku karena belum
menyelesaikannya. Menurutku, itu termasuk tindakan kurang baik. Selain merusak
buku, penundaan itu mengurangi bobot pemahaman dan memotong pikiran untuk
memahami isinya. Pikiran kita akan terganggu karena “aliran pikiran” dihambat.
Maka, alangkah baiknya jika kita menyelesaikan buku itu sekali duduk.
BASKOM Edisi# 1 September 2012
|
Pertama,
tengah malam.
Kedua,
waktu bepergian.
Ketiga,
waktu istirahat kerja.
Selamat mencoba!!!
Dan
selamat membaca...
0 komentar:
Posting Komentar