"Jika nanti kita bertemu kembali, aku ingin melamarmu dan memintamu untuk menjadi istriku"Itu adalah ucapan terakhir dia diwaktu terakhir kami bertemu. Aku menghantarkan ia pergi dengan isak hati yang menenggelamkan penglihatanku. Aku mencoba iklas ketika ia mengusap air mataku. Aku mencoba bersabar ketika ia memelukku sebelum beberapa langkah ia meninggalkanku.Hari ini, sudah hampir 1tahun berlalu ucapan dan suasananya. Aku masih hanyut bersama keheningan disana, di bandara soekarno hatta. Rasanya saat itu aku enggan beranjak dan menunggunya...