Rabu-Kamis, 11hingga 12 Januari 2011 yang lalu, Unit KegiatanMahasiswaItelektual Moslem Community (UKM IMC) Fakultas IlmuSosial dan Politik Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu (FISIP KBM Unib), telah melangsungkan Musyawarah Kerja Aanggota yang ke XII. Acara yang berlangsung di Gedung Kuliah Bersama 2 (GKB 2) Universitas Bengkulu ini berjalan dengan lancar.
Acara ini langsung dibuka oleh Bapak Tamrin Bangsu selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP Unib. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Bapak Ahmad Aminudin, selaku Pembina UKM IMC FISIP KBM Unib. Kemudian dilanjutkan dengan Taujih yang Langsung disampaikan oleh Bapak Alimansyah selaku Pembina IMC selama 15 menit.
Setelah acara pembukaan dan taujih, Muker dimulai dengan dipimpin oleh presidium sementara, Sepri Yunarman dan Rahmat Doni selaku Dewan Syuro IMC yang kemudian digantikan oleh 3 presidium tetap sidang yaitu, Erfian Hadinata, Juanda dan Faizhar.
Kegiatan yang awalnya direncanakan berlangsung selama satu hari ini, kemudian terpaksa diperpanjang menjadi dua hari, karena mengingat musyawarah yang dilakukan ternyata membutuhkan waktu lebih dari satu hari. Hingga pada hari kamisnya berlangsung lah musyawarah pemilihan Amir IMC yang kemudian jabatan Amir tersebut di amanahkan kepada Juanda, mahasiswa jurusan Administrasi Negara Ekstensi semester III.
Erfian Hadinata selaku Pejabat Sementara Ketua Umum IMC ketika dimintai tanggapan terkait acara muker tersebut menyatakan bahwa, “pelaksanaan muker yang berlangsung kemaren adalah sebagai proses pembelajaran bagi para kader IMC dan merupakan moment yang menjadi wadah intropeksi diri agar menjadi lebih baik, terutama dalam menjalankan amanahnya. Meskipun dalam pelaksanaan nya terjadi perselisihan yang dikarenakan perbedaan pemahaman namun Alhamdulillah akhirnnya mendapatkan sebuah keputusan atas kesepakatan bersama.”
Sama halnya dengan Erfian, Sepri Yunarman sebagai Ketua Umum Deemisioner juga menyatakan bahwa, “Antusias para kader begitu baik terbukti dengan kehadiran kader yang rame meski suasana kampus sedang liburan. Keterbukaan pendapat sangat dijunjung, kemudian pemahaman kader tentang dakwah islam cukup baik, walau pun terjadi banyak perbedaan pendapat, namun para peserta tetap dapat menjaga emosi mereka. Kemudian kapasitas pemikiran yang dimiliki oleh kader cukup mampu, terlihat dari diskusi dan perdebatan dalam muker yang cukup alot, dengan tetap berada dalam koridor islam, yakni dalam rangka untuk sebuah kebaikan dakwah islam kedepan.”
Beliau juga menambahkan harapannya untuk para kader dan Amir terpilih, “Harapan saya kedepan semoga IMC tetap solid bekerja, kemudian kualitas dan kuantitas keislaman kader ditingkatkan untuk rekan-rekan mahasiswa. Adanya kreasi dan inovasi yang lebih baik dalam program kerja, dan mudah-mudahan dakwah islam semakin maju diiringi dengan pergerakan kader yang produktif”. Ungkapnya ketika diwawancarai.
Selamat kepada Juanda atas terpilihnya menjadi Ketua Umum IMC FISIP KBM Unib. Semoga dapat menjadi pemimpin yang amanah dan progresif terhadap pergerakan kemajuan islam dikampus FISIP khususnya. (ami_red)